Posted by Admin MYP | Pentingnya Partisipasi Politik Generasi Muda Dalam Mewujudkan Pemilu Yang Berkualitas
PENTINGNYA PARTISIPASI POLITIK GENERASI MUDA DALAM MEWUJUDKAN PEMILU YANG BERKUALITAS
Assytha Salsabila
PENDAHULUAN
Generasi muda saat ini adalah generasi penerus bangsa yang digadang- gadangkan sebagai agen dari perubahan dan sebagai generasi yang akan menjalankan emasnya Indonesia di tahun 2045. Sebagai komponen penting dalam pembangunan Negara yang maju dan makmur, generasi muda dituntut untuk peduli dan ikut berkontribusi dalam menangani berbagai isu yang terjadi, baik dalam skala kecil hingga skala global. Salah satunya adalah isu yang terjadi pada Pemilihan Umum.
PEMBAHASAN
Pemilihan umum adalah sarana perwujudan kedaulatan rakyat yang disebutkan pada alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi “Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang berkedaulatan Rakyat…” dan juga pada Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi, “Kedaulatan Berada di tangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Dasar” Dalam melaksanakan pemilu, demi terciptanya tujuan dan urgensi dilakukannya pemilihan umum harus diperhatikannya asas-asas yang melandasi berlangsungnya pemilu. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2017, Buku Kesatu. Bab 2, Pasal 1, Ayat 1 tentang Asas, prinsip, dan Tujuan Pemilihan Umum, Pemilu haruslah dilandaskan berdasarkan asas Luber Jurdil, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Generasi muda mempunyai peran penting dalam mempersiapkan pemilu tahun 2024. Keterlibatan generasi muda dalam pemilu sudah diatur dalam Pasal 17 ayat (3) UU No.40 Tahun 2009, disebutkan dalam pasal tersebut bahwasannya generasi muda memiliki peran aktif sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi. Berdasarkan data Komisi Pemulihan Umum (KPU) pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tingkat Nasional Pemilu Tahun. 2024, daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih, dari jumlah tersebut, 56% diantaranya adalah pemilih muda.
Sebagai generasi yang akan menjadi pengisi satu abad kemerdekaan Indonesia, Generasi muda sangat subtansial partisipasinya dalam pemilu. Tidak hanya dengan memberikan hak suaranya saja, generasi muda harus ikut mengawasi bagaimana jalannya pemilu kali ini dan juga generasi muda harus paham dan jeli terhadap isu politik yang terjadi. Diperlukannya strategi pemuda yang aktif dan interaktif terhadap konten media sosial untuk terciptanya ketertarikan pada kontestasi politik yang dapat meningkatkan kualitas partisipasi politik menjelang pemilu. Dengan kemajuan teknologi yang signifikan, generasi muda harus mampu menjadi pelopor dari berbagi inovasi akan teknologi tersebut. Tidak hanya mengisi media sosial dengan kontroversi semata, melainkan pada ranah sosial, dan politik, pendidikan, kebudayaan dan lain-lain. Misalnya, dapat dengan membuat konten edukasi dan sosialisasi terkait pelaksaan pemilu, serta apa saja yang tidak boleh dilakukan pada saat Pemilu. Generasi muda juga dapat berpartisipasi aktif menjadi penyelenggara Pemilu.
BACA JUGA : Urgensi Perlindungan Hukum Bagi Pers Mahasiswa Di Indonesia
Banyaknya isu politik yang terjadi menjelang Pemilu, beberapa oknum elit politik dapat memanfaatkan momentum pemilihan pemula dengan menggiring statement politik dan sengaja mempersempit objektifitas pemilih muda, berkenaan dengan hal tersebut para pemuda diharapkan sadar akan subjektifitas terhadap tokoh politik yang bisa saja terjadi di tahun politik. Oleh karena itu diperlukannya kejelian dan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi hal tersebut Lewat partisipasi politik generasi muda dapat menjadi aktor penggerak Negara. Dengan cara mengawasi dan mengoreksi layanan publik yang ada. Seperti berpartisipasi dalam kebijakan publik yang belum optimal, juga mengembangkan sikap kritis terhadap pelayanan publik dengan cara menyampaikan kritik, dan masukan tentang apa yang kurang dari layanan publik di Indonesia yang harus diperbaiki kedepannya oleh pemimpin bangsa yang kelak akan terpilih. Generasi muda saat ini adalah yang memegang kendali terhadap apa yang akan terjadi pada Indonesia kedepannya. Generasi muda harus memperhatikan terhadap Visi dan Misi para calon pemimpin bangsa yang kelak akan dipilih. Pentingnya kemampuan dalam membaca dan membangun wawasan kebangsaan, pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari hari agar tidak mudah terpengaruh dan terintimidasi oleh bujukan transaksional yang tidak sehat.
Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.
good